Kamis, 01 Juli 2010

nasib bangsa indonesia semakin bobrok

bangsa indonesia ini semakin lama semakin bobrok, gimana tidak mulai dari aparat kepolisian hinga ke angota dewan banhkan wakilrakyatpun ikut bobrok juga , lalu  mau dibawa kemana masa depan negara ini jika semua anggta dewan dan para petinggi negara ini, sebagai contoh kasus susno duadji hanya sekedar sebagai pelumas bibir saja lalu hilang kembali, lalu kasus polikarkus nasipnya  juga tak jelas ujungnya, lalu kasus centuri jugak hilang bagai di telan bumi, tapi mengapa para aparat kepolian malah mementingkan kasus aril dan lunamaya  yang kuarang berarati bagi kemajuan bangsa ini  kenapa kasusu seperti ini selalu di usust sampe tuntas bahkan sampe-sampe  siapa yang menyebarka video dan di mana tempat penyebaran video dapat dilacak, bahkan tim terbaik kepolisian diturunkan tapi kenapa setiap kasusu besar negara selalu jalan ditempat bahkan hilang dan di alihkan ke kasusu-kasus yang kurang penting, bahkan para aparat kepolisian sengaja mengalihkan perhatian masyarakat kekasu yang lain.
Gimana negara ini mau maju jiak keadanya terus begini dan mana rasa tanggung jawabnya ter hadap pejuang bangsa ini yang rela berkorban nyawa demi merdekanya bangsa indonesia lalu mana janji-janji kepada para pahlawan yang telah gugur di medan perang untuk memajukan bangsa ini semua hanya omomg kosong jika para pahlawan itu masih hidup dan melihat negara yang telah mereka perjuangkan dan pertahankan mati-matian demi kemerdekaan bnagsa ini pasti kecewa dan sangat menyesal telah memerdekakan bangsa ini. Jika keadaan bangsa seperti ini apalah arti kemerdekaan ini jika kita tak dapat memerdekakan kesejah teraan rakyat bahkan rakyat semakin menderita atas tingkah laku para petinggi bangsa  yang sewena-wenanya  sendiri, lalu  kemana dasar-dasar negara ini apakah sudah dijual atau di buat bungkus kacang tanah di pinggir jalan apah memang tidak ada dasar-dasar negaraitu lalu dan di mana janji darma bakti mereka terhadap bangsa ini dan bagai mana merka pertanggung jawabannya terhadap rakyat jelata yang hanya bisa ikut dan hanya bisa dibuat kambing conggek para petinggi negara, apakah ini yang di sebut bangsa yang merdeka dan demokrasi apakh ini hasil dari 45 tahun leh kita merdeka dari penjajahan mana semboyan-semboyan yang di ucapkan setiap kali memperingati hari kemer dekaan saja, lalu kebanggan papa yang kita berikan kepada para pejuang bangsa dan generasi penerus bangsa ini apa kamu berikan wahai para pejabat negara apa hanya rasa malulah yang kamu tinggalkan pada kami wahai pejabat nega rasa malu akan keadan negara ku ini mau ditaruh manakah muka kami di luar sana  sungguh kecewa kami sebagai generasi peneruus bangsa ini ,apakah kebobrokan bangsa ini yang kamu banggakan dan kamu puja puji di segala entertaimen setiap kali memecahkan kasus-kasus kecil yang tak ada artinya untuk kemajuan bangsa in,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar